Nokia mengubah model bisnis ponsel low end (kelas bawah) dengan memperkenalkan beberapa seri handset murah berfitur lengkap. Selama ini, ponsel kelas bawah yang ditawarkan Nokia memiliki keterbatasan fitur, seperti minimnya peranti konektivitas untuk mengakses ke Internet.
Soren Petersen, Senior Vice President Mobile Phones Nokia, mengatakan pabrikan ponsel itu memperkenalkan tiga seri ponsel seharga di bawah Rp1 juta, yaitu Nokia 2610, Nokia 2310, dan Nokia 1112.
"Sebelum ketiga ponsel ini diperkenalkan, kami telah memiliki ponsel seri 1100, secara global ponsel kelas bawah ini telah terjual sebanyak 100 juta unit. Kami optimistis tiga handset yang kali ini diperkenalkan juga akan mencatat penjualan yang jauh lebih baik," ujarnya di acara Nokia Experience Mobility 2006, pekan lalu.
Dua di antara ketiga seri itu-Nokia 2610 dan Nokia 2310-memiliki fitur terlengkap, antara lain bisa terkoneksi ke Internet melalui jaringan GPRS.
Nokia juga menanamkan beragam fitur pada tiga produk ini antara lain nada dering MP3, perekam suara, senter, Nokia Xpress Audio Messaging, juga radio FM. Selain itu, Nokia juga merancang handset sesuai dengan wilayah penjualannya.
Alex Lambeek, Vice President Sales and Market Operations Mobile Phones Nokia Asia Pacific, menambahkan setiap ponsel mendukung bahasa yang digunakan di masing-masing negara.
Dia mencontohkan untuk pasar China, Nokia menambahkan kamus Inggris-China guna mempermudah pemakai ponsel dalam berkomunikasi.
"Untuk pasar Indonesia ponsel-ponsel ini akan datang dengan menu dalam bahasa Indonesia, begitu juga dengan wilayah lain seperti India, kami juga menambahkan fitur buku telepon dalam bentuk ikon," ujarnya. (Jaringan Berita Bisnis Indonesia)
sumber: http://www.studioh p.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment